Nic menghempaskan tubuhnya diatas kasur yang entah sudah berapa lama tak dicuci. Selimut biru belang-belangnya ditendangnya hingga terjatuh ke lantai.
"Lapar..." erangnya.
sunyi sesaat. tapi seseorang mengetuk pintu kamarnya.
"Nic? Kau didalam? boleh aku masuk?" panggil orang yang mengetuk pintu kamarnya.
Nic membukakan pintu dengan ogah-ogahan. sebebetulnya, dia sama sekali tak mau menerima tamu hari ini, tapi Mille sahabat baiknya di tempat kost dan di kampus.
"Aku bawa makanan. mau?" tanya Mille halus. walaupun Nic merasakan perutnya melilit, tapi dia menolak dengan halus tawaran Mille.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar